Melihat hasil ini, Hangtuah Jakarta langsung meningkatkan intensitas serangan sesaat kuarter kedua di mulai.
Hangtuah Jakarta berhasil membalikkan keadaan menjadi 21-23.
Perlahan tapi pasti, Hangtuah Jakarta mulai memperlebar jarak selisih poin.
Namun Dewa United Banten langsung memberikan perlawanan sengit.
Akibatnya Hangtuah Jakarta hanya bisa unggul dengan selisih poin yang begitu tipis 33-36.
Dewa United Banten yang tertinggal berupaya keras mengambil alih kembali posisi kepemimpinan.
Di saat bersamaan, Hangtuah Jakarta turut memberikan perlawanan sengit.
Hal ini membuat intensitas permainan berjalan semakin panas.
Bahkan saking ketatnya duel, beberapa kali kedua tim dapat mencetak skor imbang.
Di sisa waktu 6 menit 36 detik, Dewa United Banten akhirnya bisa mengambil alih kendali permainan.
Hal ini berkat jump shoot dari Jordan Adams yang membuat mereka unggul dengan selisih dua poin.
Setelah itu Dewa United Banten langsung tancap gas menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 59-48.