Pasangan muda Tanah Air, Raymond/Joaquin, membuat kejutan saat memenangi Australia Open 2025.
Pencapaian itu menjadi sebuah sejarah bagi mereka karena itu merupakan gelar Super 500 pertamanya dan berhasil diraih pada debutnya.
Raymond/Joaquin tak gentar saat tampil di partai final dengan menghadapi senior senegara, Fajar/Fikri.
Duel berlangsung sengit hingga tiga set, tetapi akhirnya pasangan muda tersebut berhasil menumbangkan Fajar/Fikri dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-18.
"Ini pembuktian buat kami kalau kami bisa bersaing di level atas," tegas Raymond Indra.
"Target masih banyak yang mau kami ambil di depan, semoga kami bisa konsisten memberikan permainan yang terbaik seperti di sini," lanjutnya.
Sementara itu, Fajar/Fikri mengaku senang melihat perkembangan junior mereka meskipun harus menelan pil pahit dengan finis di posisi runner-up.
"Pasti kecewa tapi tetap harus disyukuri terutama melihat penampilan junior kami Raymond/Joaquin di turnamen ini," ujar Fajar Alfian.
"Kami bangga dengan junior kami, melihat permainan seperti itu menjadi harapan untuk masa depan ganda putra Indonesia. Semoga makin baik, makin berprestasi, tidak cepat puas karena masih banyak yang menanti di depan," timpal Fikri.