Dari Inggris, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Australia
Karier Cahill cukup bervariasi karena ia bak seorang pelancong yang bepergian dari Inggris, Amerika Serikat, Tiongkok, kembali ke Australia, balik lagi ke Inggris, dan kini berada di Asia dengan klub India, Jamshedpur.
Dua klub yang paling berkesan spesial baginya adalah Millwall dan Everton. Di kedua klub itu Cahill berstatus legenda dan memainkan lebih dari 200 pertandingan. ‘Darahnya’ biru ketika Everton bertemu rival sekotanya, Liverpool, dalam laga bertajuk Derby Merseyside.
Satu derby yang paling diingatnya terjadi 12 tahun silam. Everton menang 3-0 di Goodison Park atas Liverpool melalui dua gol Andrew “Andy” Johnson dan Cahill.
“Menang 3-0, dan Lee Carsley mencetak gol penentu kemenangan (gol dicetak oleh Johnson, tapi sepakan Carsley gagal diantisipasi baik oleh Pepe Reina) dan mengangkat saya ke atas!” ujar Cahill.
“Saya suka laga-laga derby dan passion untuk fans. Saya cukup beruntung mampu mencetak lima gol ke gawang Liverpool. Saya suka laga-laga besar,” tegasnya.
Memang, di laga seperti itulah Cahill ‘hidup’. Emosi yang diberikan fans, pertandingan sarat gengsi, mempertaruhkan harga diri, bak memberikan suntikan semangat kepada Cahill.
Selain Everton di periode 2004-2012, Cahill pernah membela Milwall dua periode (1998-2004 dan 2018), New York Red Bulls (2012-2015), Shanghai Shenhua (2015-16), Hanzhou Greentown (2016), Melbourne City (2016-17), dan Jamshedpur di tahun ini.