Amorim mengklaim mentalitas bertahan membuat United kehilangan kemenangan.

"Kami mencetak gol dan kemudian lupa bagaimana cara kami bermain," ujar Amorim dikutip dari Reuters.

"Kami sangat ingin menang. Kami mencetak gol dan semua yang di lapangan berpikir, 'Mari kita pertahankan keunggulan dan mencoba memenangkan pertandingan'," kata Amorim kepada BBC.

"Bagi saya, itulah momen di mana kami harus lebih menekan lawan. Kami mencoba menekan lawan dengan sangat tinggi dan meninggalkan banyak ruang."

Mengenai kegagalan penalti Fernandes, Amorim mengungkapkan bahwa sang kapten sangat merasa bersalah.

"Saya pikir dia tidak terbiasa gagal mengeksekusi penalti. Dia tahu betapa pentingnya momen ini, bahwa ini bisa berdampak besar bagi tim," ujar Amorim.

"Selama pertandingan, dia tidak senang karena tidak terlibat dan memiliki begitu banyak tanggung jawab, dan saya pikir dia pikir kegagalan penalti itu sangat penting bagi kami."

Bagi Fernandes, ini merupakan kegagalan kelima kalinya dalam mengeksekusi penalti sejak debutnya di Premier League pada 2020.

Meski awal musim negecewakan, Amorim tetap optimistis tentang prospek United.

"Kami hanya ingin memenangkan pertandingan. Para pemain tahu mereka bermain di klub yang membutuhkan peningkatan performa," ujarnya.

"Saya sangat yakin kami akan meraih banyak kemenangan."