Tiga tahun membela Manchester City, Akanji (30 tahun) gabung Inter dengan status pinjaman untuk mengisi slot yang ditinggal Benjamin Pavard.
Akanji juga bereuni dengan kompatriotnya di timnas Swiss, Yann Sommer.
"Dia (Sommer) mengirim pesan teks sebelum bilang kalau saya butuh bantuan atau semacamnya," kata Akanji dikutip dari Football-Italia.
"Dia senang sekali kami di sini. Kami pasti akan menghubunginya. Saya juga tak sabar bertemu dengannya."
Akanji, yang telah memenangi dua titel Premier League dan satu Liga Champions dengan Man City, berharap Inter dapat kembali ke final Liga Champions dan kali ini, keluar sebagai pemenang setelah terakhir juara pada 2010.
"Inter mampu melaju ke final. Saya harap kami bisa melaju ke final lagi dan menang kali ini," harap Akanji.
"Saya pernah ke sana sebelumnya, ketika kami bertanding tiga atau dua tahun lalu, jadi semoga kali ini Inter menang, dan semoga saya juga bisa menjadi bagiannya."
Mantan pemain FC Winterthur dan FC Basel itu juga memprediksi kesulitan yang berbeda dengan kultur sepak bola di Serie A, setelah sebelumnya bermain di Premier League.
"Jelas, situasinya akan berbeda dari Premier League. Bundesliga sudah berbeda dari Premier League," tambah Akanji.
"Saya tidak tahu bagaimana rasanya sebagai pemain, tetapi yang jelas, saya menonton banyak pertandingan dan saya sangat menyukainya. Itulah mengapa kami bertemu. Tidak sabar."
"Selain itu, dengan manajer baru, saya tidak sabar untuk bertemu dengannya, mengetahui cara kami akan bermain, jadi saya menantikannya," pungkas Akanji.