PelatihPelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia melawan China Taipe di Stadion GBT, Jumat (5/9) malam WIB. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)

Sementara itu, di level Timnas Senior, Shin Tae-yong mencatatkan 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan menelan 17 kekalahan.

Pada tahun pertamanya, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong yang mewarisi skuad Simon Mcmenemy gagal membawa Skuad Garuda berbicara banyak.

Sementara itu, Patrick Kluivert yang baru ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, langsung dihadapkan dengan tantangan besar di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menggantikan Shin Tae-yong.

Meski berat, Patrick Kluivert membawa Timnas Indonesia lolos ke ronde keempat dengan dua kemenangan atas China dan Bahrain, dan dua kekalahan dari Jepang dan Australia.

Founder Football Institute, Budi Setiawan, mengatakan dari data tersebut, secara prestasi baik STY, Patrick Kluivert dan Gerard Vanenburg di tahun pertamanya tidak berbeda.

"Namun jika bicara tekanan mental dan suporter, Patrick Kluivert harus menghadapi tekanan lolos Round 4 Kualifikasi Piala Dunia dan Gerard Vanenburg berada dalam tekanan lolos ke Piala Asia U23 dan Olimpiade 2028," kata Budi dalam keterangannya.

Menurut Budi, keberhasilan pelatih butuh waktu dan proses.

STY, misalnya, baru membawa Timnas U-23 lolos ke Piala Asia pada tahun keempat melatih Timnas Indonesia.

"Sementara Patrick Kluivert justru berhasil membawa Indonesia lolos ke Round 4 setelah tiga bulan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Senior," ujar Budi.

Sementara untuk Vanenburg dan STY yang sama-sama gagal membawa timnas U23 ke Putaran Final Piala Asia di tahun pertamanya, Budi menilai ada perbedaan materi pemain yang sangat besar.

Selain itu, Gerald Vanenburg belum punya cukup waktu untuk membangun chemistry jika dibandingkan Shin Tae-yong yang sudah melatih Rizky Ridho hingga Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-19.

"Sehingga tidak tepat jika dibandingkan dengan skuad timnas U-23 di bawah Vanenburg yang masih dalam hitungan bulan dan minggu dalam persiapan Timnas U-23," jelasnya.

"Kredit tinggi juga layak disematkan kepada Patrick Kluivert karena berhasil membawa Indonesia lolos ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia dengan lawan yang secara kualitas dan ranking berada di atas Indonesia tanpa mendapat kesempatan TC," jelasnya.