Neymar, Mbappe, atau Keduanya?

Jika aturan FFP (Financial Fair Play) tidak ada, barangkali merekrut keduanya bukan misi mustahil bagi Real Madrid. Tidak akan mudah juga karena PSG akan kembali berusaha mati-matian mempertahankan kedua pemain andalannya itu.

Neymar sudah terlebih dahulu dihubungkan dengan Madrid. Terutamanya, karena pemain asal Brasil itu banyak memberi indikasi soal impiannya bermain untuk Real Madrid. Akan tapi, jika menilik dari performa, konsistensi, dan usia kedua pemain, Madrid barangkali akan lebih memilih Mbappe.

Baru berusia 20 tahun, Mbappe sudah memecahkan sejumlah rekor, dibandingkan dengan Pele, dan menjuarai Piala Dunia 2018. Hidupnya pun cenderung lebih 'sederhana' dibandingkan gaya hidup Neymar yang dipenuhi dunia selebritas.

Profil Mbappe cocok untuk menggantikan Ronaldo di Madrid. Mbappe juga digadang-gadang sebagai 'alien' berikutnya yang akan meramaikan sepak bola Eropa setelah Ronaldo dan Lionel Messi. Plus, Mbappe kerap dibandingkan dengan ikon sepak bola Prancis, Thierry Henry.

Media Spanyol, AS, memuat kabar analisis soal indikasi Madrid akan mengerahkan segenap tenaga untuk merekrut Mbappe di musim panas mendatang. Madrid dikabarkan akan memanfaatkan rasa frustrasi Mbappe di PSG.

Selain menemui kesulitan untuk sukses di Liga Champions, PSG juga mendenda Mbappe sebesar 180.000 euro sebagai sikap disiplin karena telat hadir di sesi latihan klub. Mbappe berpeluang ke Madrid karena faktor Zidane - sama-sama berasal dari Prancis.

Kabar baru ini juga mengabarkan jika PSG harus menjual salah satu pemain di antara Neymar atau Mbappe untuk menyeimbangkan neraca keuangan, memenuhi aturan yang ditegakkan oleh UEFA terkait regulasi FFP (Financial Fair Play).

Menilik sejumlah fakta tersebut, menarik untuk menanti perang Madrid-PSG yang akan terjadi di bursa transfer musim panas 2019. Rekor transfer Neymar dari Barcelona ke PSG sebesar 222 juta euro bisa saja terlampaui atas nama Mbappe.