Premier League telah menghasilkan banyak insiden kontroversial dalam beberapa musim terakhir yang dapat dibantu penyelesaiannya oleh teknologi ini.

Dua musim lalu Arsenal sangat marah ketika VAR memutuskan gol Newcastle sah meski bola dinilai sudah terlebih dulu keluar lapangan.

Saat itu gol disahkan karena VAR tidak memiliki sudut kamera yang diperlukan untuk membuktikan bola keluar.

Selain itu, beberapa insiden offside 'garis pandang' terjadi musim ini, yaitu saat gol disahkan atau tidak karena pandangan kiper terhalang oleh pemain yang berada di posisi offside.

Sebagai contoh, Eberechi Eze mencetak gol untuk Arsenal melawan Tottenham bulan lalu, ada klaim bahwa Leandro Trossard menghalangi pandangan kiper Guglielmo Vicario terhadap bola.

Dicoba di Piala Interkontinental

Teknologi 'Out of Bounds' menggunakan titik data pelacakan dan konfigurasi yang sama dengan sistem offside semi-otomatis.

Teknologi ini masih dalam pengujian offline tetapi telah diberi kesempatan untuk menunjukkan keandalannya di Qatar.

Gol Fabian Ruiz dari Paris Saint-Germain dianulir melalui VAR di final Piala Interkontinental melawan Flamengo karena bola telah keluar.

FIFA juga mengadakan uji coba lebih lanjut tentang peringatan audio offside langsung yang dikirim ke asisten wasit, yang pertama kali diperkenalkan di Piala Dunia Antarklub pada musim panas lalu.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah bendera offside yang terlambat di situasi yang jelas.