Faghani memang sudah tidak asing dengan penunjukan bergengsi, namun kesempatan memimpin kali ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

"Pertama-tama, saya ingin mengungkapkan perasaan saya. Ini adalah Piala Dunia Antarklub yang pertama dan sungguh menyenangkan menjadi bagian dari turnamen penting FIFA ini,” kata Faghani di laman resmi FIFA.

"Saya berusia 47 tahun. Ini akan menjadi turnamen terakhir saya. Sungguh menyenangkan bisa menjadi bagian dari turnamen FIFA dan saya berusaha menikmati setiap momennya."

Ketua Komisi Wasit FIFA Pierluigi Collina mengatakan bahwa Faghani terpilih dari kumpulan wasit Piala Dunia Antarklub yang luar biasa.

"Ketika memutuskan wasit untuk final, kami selalu mempertimbangkan beberapa faktor. Tentu saja, penampilan yang selama kompetisi jadi faktor penting," jelas Collina.

"Kami memilih Alireza Faghani karena kami yakin bahwa ini adalah yang terbaik untuk final."

Untuk laga final, Faghani akan didampingi asisten wasit Anton Shchetinin dan Ashley Beecham, yang juga dari Australia.

Sedangkan ofisial keempat Facundo Tello dan asisten wasit cadangan Gabriel Chade, keduanya dari Argentina.

Wasit asisten video (VAR) akan dipimpin oleh Bastian Dankert dari Jerman yang akan didampingi oleh asisten VAR asal Nikaragua, Tatiana Guzmán, dan asisten VAR asal Kroasia, Ivan Bebek.