Kemajuan teknologi tidak ketinggalan diusung pada Trionda, mencakup lekukan dalam pada bola, yang diklaim Adidas berfungsi untuk menghasilkan stabilitas optimal saat melayang di udara dan ikon timbul yang meningkatkan daya cengkeram dalam kondisi basah atau lembap.

Sebuah chip sensor gerak akan mengirimkan informasi tentang pergerakan bola, menyalurkan data ke sistem video assistant referee (VAR).

Adidas menyebut bola ini sebagai yang paling advance dalam sejarah, membawa dimensi baru dalam analisis taktik dan keadilan pertandingan di 104 laga Piala Dunia 2026.

Meski bola-bola turnamen sebelumnya sempat menuai kritik karena arah terbang yang tidak terduga, Adidas menjamin Trionda memiliki performa paling seimbang yang pernah dibuat.