Chairman & CEO Acer Medical, Allen Lien, menuturkan ide pengembangan aplikasi pintar ini terinspirasi dari sistem penilaian juri dalam kompetisi gimnastik yang menilai akurasi dan kelincahan gerakan atlet.

"Berdasarkan rekomendasi FIG, kami menciptakan aplikasi berbasis AI yang bisa digunakan di ponsel. Aplikasi ini membaca gerakan tubuh pengguna dan memberikan penilaian sederhana: lampu hijau atau merah,” jelas Lien.

"Jika lampu merah, artinya Anda butuh lebih banyak bergerak—atau sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.," tuturnya.

Sementara itu, EVP Fujitsu Global Solutions Business Group, Naoko Otsuka, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menghadirkan inovasi yang berdampak sosial.

"Fujitsu ingin membangun dunia yang berkelanjutan melalui kepercayaan dan teknologi. Kami bangga melanjutkan kolaborasi ini bersama Acer dan FIG untuk mendorong masyarakat global menjadi lebih sehat melalui kecerdasan buatan,” ujarnya.

“Kami ingin berkontribusi terhadap masyarakat di mana setiap orang bisa hidup lebih baik.”