Fakhri Husaini dan Pep Guadiola

Di Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini memoles sedikit dalam komposisi pemain. Fakhri Husaini hanya menambah dua-tiga pemain baru di "skuat lamanya dari Timnas Indonesia U-16". Salah satu sosok tersebut adalah Beckham Putra Nugraha.

Beckham dan pemain lainnya ditarik Fakhri Husaini dari Elite Pro Academy Liga 1 U-18. Fakhri Husaini sangat terbantu dengan progam kompetisi berjenjang PSSI ini.

Fakhri Husaini meneruskan skema sepak bola modern ke Timnas Indonesia U-19. Memainkan build up umpan satu-dua dari kaki ke kaki. Menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.

Bek sayap Salman Alfarid dan Bagas Kaffa sangat aktif membantu penyerangan. Ditambah dengan aktifnya dua pemain sayap, yakni Fajar Faturrahman dan Mochammad Supriadi. Lalu ada David Maulana-Brylian Aldama-Beckham Putra yang menjaga kedalaman dan tempo permainan, serta mengirimkan umpan-umpan daerah ke lini depan.

Pola ini mirip pakem permainan Pep Guardiola. Bermain build up dan semua pemain aktif memberikan umpan satu-dua, termasuk kiper. Bek sayap yang aktif. Serta gelandang yang sangat brilian, seperti Xavi Hernandez-Sergio Busquets-dan Andres Iniesta di Barcelona, memainkan perannya masing-masing.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-19: Fakhri Husaini, Kekompakan, dan Panggung Piala Dunia U-20 2021

Kupas Atlet Timnas Indonesia U-19: Resep Kompak dan Peran Fakhri Husaini (Video)

Timnas Indonesia U-19
Bagus Kahfi merayakan gol ke gawang Korea Utara yang dicetaknya bersama Bagus Kaffa dan Beckham Putra. (PSSI)

Fakhri Husaini dan Piala Dunia U-20 2021

Pembuktian tangan dingin Fakhri Husaini terbukti kala Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia 2020 di Uzbekistan. Timnas Indonesia U-19 berhasil menyarangkan 8 gol dan kebobolan hanya 2 gol dalam 3 laga.

Para pemain Timnas Indonesia U-19 sudah menganggap Fakhri Husaini sosok yang luar biasa.

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Andre Oktaviansyah, menilai jika tidak ada sosok Fakhri Husaini, mereka tidak akan seperti ini. Meski tegas, sosok ini sudah seperti ayah bagi keempat pemain yang sudah main bersama ini.

“Banyak ilmu yang kami dapat dari beliau, dia kan pemain Timnas, kapten Timnas juga, pasti dia sudah memberikan ilmunya ke kita, saya beryukur bisa dilatih sama dia, karena beliau salah satu pemain yang bagus dan juga punya kepemimpinan di lapangan yang luar biasa,” ujar Andre dalam sesi wawancara eksklusif bersama BolaSkor.com.

“Saya belajar banyak dari coach itu gimana cara menghargai waktu. Karena kan penting banget waktu, apalagi kalau telat gitu, dia pasti bakalan marah banget dan di sini pemain jauh lebih disiplin,” Bagas Kaffa menambahkan.

"Coach Fakhri itu legenda buat saya," timpal Rendy. "Dia tegas tapi baik. Saya pernah dimarahi sama coach gara-gara telat. Dari Jakarta sampai Surabaya, saya tidur sore terus telat makan malam. Marah banget dia sama saya," tambah Sutan Zico.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-19: Fakhri Husaini, Kekompakan, dan Panggung Piala Dunia U-20 2021

Kupas Atlet Timnas Indonesia U-19: Resep Kompak dan Peran Fakhri Husaini (Video)

Fakhri Husaini
Fakhri Husaini bersama Timnas Indonesia U-19. (PSSI)

Bahkan, penyerang Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, menegaskan bahwa sosok Fakhri Husaini yang pantas melatih Timnas Indonesia U-19 pada saat Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.

“Saya ingin coach Fakhri yang menjadi pelatih kami di Piala Asia (U-19 2020) dan Piala Dunia (U-20 2021) nanti. Alasannya coach sudah lama juga berada di tim ini. Saya pun juga sudah lama kenal coach Fakhri dan mungkin yang cocok menangani tim ini ya coach Fakhri,” kata Bagus.

Fakhri Husaini memang pantas melatih Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020, atas semua yang sudah dilakukannya bersama David Maulana dkk. Bahkan, tak hanya Piala Asia U-19, Fakhri Husaini layak memimpin Skuat Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021. Fakhri Husaini layak mendapat pengalaman untuk terus mematangkan levelnya sebagai pelatih.

Bukan tidak mungkin, Fakhri Husaini akan jadi pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 bersama David Maulana dkk. Serta, membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia suatu saat nanti.