Sejatinya, penampilan Fabio Quagliarella bersama Juventus tidak terlalu memprihatinkan. Quagliarella menjadi tandem sepadan untuk legenda I Bianconeri, Alessandro Del Piero.

Pada paruh pertama musim 2010-2011, Fabio Quagliarella langsung menjadi andalan di lini depan skuat asuhan Luigi Del Neri. Bahkan, Quagliarella menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 17 gol.

Sayangnya cedera ACL saat menghadapi Parma menghancurkan karier Fabio Quagliarella di Juventus. Sejak saat itu, Quagliarella tersingkir dari skuat utama La Vecchia Signora.

Puncaknya pada musim panas 2014, ketika Juventus mendatangkan Alvaro Morata dan Kingsley Coman. Merasa tak lagi mendapat tempat di Allianz Stadium, Fabio Quagliarella menyebrang ke Torino.

Fabio Quagliarella di Juventus

Tragis memang, Fabio Quagliarella yang sempat menjadi andalan Juventus ketika terpuruk, terbuang begitu saja. Apalagi, pria asal Naples itu justru menyebrang ke klub rival.

Sayangnya hubungan Fabio Quagliarella tidak baik dengan para pendukung Torino. Lagi-lagi Quagliarella harus pindah klub, kali ini kembali ke tim yang melambungkan namanya, Sampdoria.

Ungkapan tidak ada tempat senyaman di rumah sendiri agaknya tepat untuk Fabio Quagliarella. Bersama Sampdoria, Quagliarella kembali menemukan ketajaman.

Pada musim penuh pertamanya, 2017-2018, sejak kembali ke Sampdoria, Fabio Quagliarella masuk empat besar daftar pencetak gol Serie A. Saat itu, dia mencetak 19 gol.

Lanjut Baca lagi