Ratu Tisha selaku Waketum PSSI juga memberikan pandangan positifnya terkait kegiatan Festival Sepak Bola Rakyat.
”PSSI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi kegiatan seperti ini diharapkan bisa membangkitkan lagi motivasi para pemain muda di daerah. Selain itu, juga membuat semua yang terlibat di area pembinaan usia muda semakin bersemangat yang nantinya bisa melahirkan kembali bibit-bibit berkualitas untuk Timnas Indonesia,” ujar Ratu Tisha.
Sementara itu, Fauziah Syafarina Nasution menuturkan kegiatan ini juga sejalan dengan visi Coca Cola yang selalu melihat sepak bola sebagai olahraga yang mampu menyatukan berbagai kelompok masyarakat dalam semangat dan emosi yang sama. Terlebih, saat ini Coca Cola juga menjadi sponsor resmi untuk Piala Dunia FIFA 2026. Bahkan, wanita yang akrab disapa Ririn ini menuturkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu yang dikunjungi dalam tur trofi Piala Dunia.
”Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara ASEAN selain Malaysia dan Thailand yang dikunjungi trofi Piala Dunia. Kegiatan itu akan digelar di Jakarta pada 22 Januari 2026. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita, karena memang FIFA sangat ketat dalam pemilihan negara mana yang bakal dikunjungi trofi tersebut,” ujar Ririn.
Antonius Anadri yang merupakan Project Manager GGN mengatakan event ini adalah bagian dari komitmen pihaknya terhadap masa depan sepak bola akar rumput Indonesia.
”Prioritas kami adalah membangun fondasi pembinaan jangka panjang yang terstruktur mulai dari akses latihan yang lebih merata, pendampingan yang tepat, hingga penciptaan lingkungan yang aman dan suportif bagi pemain muda,” kata Anadri.
Festival Sepak Bola Rakyat yang diselenggarakan GGN bersama Coca Cola memang akan digelar di empat kota. Selain Labuan Bajo juga akan diselenggarakan di Palu, Jakarta, dan Makassar.