Revolusi Mental

"Jika ingin itu (kebangkitan Arsenal) terjadi, ini tidak bergantung kepadanya (manajer) - dibutuhkan perubahan mentalitas dari pemain-pemain Arsenal."

"Dengan itu - dan saya jelas berbicara sebagai mantan bek di sini, maksud saya adalah kesadaran pemain mengenai apa yang dibutuhkan ketika tidak menguasai bola, serta keinginan untuk melakukannya (pengorbanan dan kerja keras)."

Kutipan itu diambil dari komentar Martin Keown, legenda Arsenal kepada BBC Sport. Keown menilai mentalitas pemain Arsenal menjadi satu titik utama yang harus segera dibenahi.

Selain menginginkan kesadaran dari pemain-pemain skuat, Arsenal juga harus mencari sosok pemimpin, visioner, dan memiliki karisma untuk jadi manajer permanen berikutnya setelah Unai Emery.

"Saya ingin seseorang (manajer) dengan karisma. Komunikator yang handal dan seorang motivator, yang dapat memberikan keseimbangan bagus dalam gaya bermain. Arsenal juga butuh seorang pemenang, seseorang dengan visi panjang untuk klub," tambah Keown.

Kesadaran Petinggi Arsenal

Mentalitas dan manajer berkarisma. Dua hal itu bisa terjadi di Arsenal jika para petinggi klub menyadari keperluan tim saat ini di tengah periode sulit. Salah satu caranya datang di bursa transfer pemain.

Ketika klub lebih memilih memecahkan rekor transfer sebesar 72 juta poundsterling, untuk merekrut Nicolas Pepe, ketimbang membenahi pertahanan - yang jelas jadi kelemahan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir, maka itu sudah menjadi bukti kurangnya koordinasi antara manajer, direktur teknik, dan petinggi klub.

"Pertahanan jelas jadi salah satu hal yang jelas memburuk dan uang yang mereka habiskan di musim panas jelas tidak meningkatkannya. Nicolas Pepe kesulitan bermain di tim yang membayarnya 72 juta poundsterling," imbuh legenda Arsenal lainnya, Charlie Nicholas.

Arsenal telah berusaha membenahi pertahanan dengan mendatangkan Kieran Tierney dan David Luiz. Tierney bertalenta dan punya prospek jadi bek kiri terbaik dunia kelak. Akan tapi, mendatangkan Luiz tidak menjadi solusi bagi kerapuhan lini belakang arsenal.

David Luiz Arsenal
David Luiz

Sekedar informasi, Luiz mencari klub baru jelang deadline bursa transfer musim panas 2019 karena Frank Lampard tidak menggunakannya di Chelsea. Lalu Arsenal tengah butuh bek tengah anyar setelah ditinggal Laurent Koscielny.

Alhasil, dengan waktu yang sangat singkat, Arsenal merekrut David Luiz dan sang pemain ingin ke klub karena sama-sama saling membutuhkan. Tidak ada penilaian lebih dari Arsenal mengenai performa Luiz atau alasannya ia tak lagi masuk rencana bermain Lampard.

"Mereka (Arsenal) tidak memperkuat di area yang tepat. Ketika (Arsene) Wenger pergi, Anda berharap mereka akan membeli dua bek tengah yang kuat dan tak tergantikan sejak Keown, (Steve) Bould, dan (Tony) Adams," tutur pemerhati sepak bola Inggris, Noel Whelan, di Football Insider.

"Anda bisa bertanya mantan pemain mana pun, kelemahan di Arsenal adalah kebobolan gol dan bertahan. Sekarang Anda punya David Luiz, saya tidak bercanda, itu tidak menjadi solusi di masalah pertahanan karena dia sangat tak bisa diandalkan."

"Frank Lampard tahu apa yang dilakukannya, dia sama sekali tak menyesal melepasnya pergi. Performanya tidak cukup bagus," tambah dia.

Bak benteng dengan meriam yang bagus, banyak amunisi, benteng itu tak punya tembok pertahanan yang kuat dan mudah ditembus. Arsenal, tim berjuluk Meriam London, juga demikian.