Prahara Ronaldo dengan Los Blancos memuncak setelah Florentino Perez tak menepati janjinya untuk menyodorkan kontrak anyar. Walhasil, CR7 geram karena merasa tidak mendapatkan perlakuan yang layak dari El Real.

"Florentino Perez telah membuat keputusan bagus untuk Real Madrid selama bertahun-tahun, naum dia tetap memiliki kekurangan untuk tidak melanjutkan warisan yang ditinggalkan pendahulunya. Seperti sesuatu yang terjadi dengan Iker Casillas dan Raul Gonzales," tegas Calderon.

"Permasalahan memuncak ketika Ronaldo menyadari Perez tidak menghargainya seperti seharusnya. Dia menginginkan gaji yang lenih baik, suatu hal yang normal."

"Ronaldo marah ketika membaca laporan yang menyebut Madrid siap membayar dua kali lipat dari gajinya untuk Neymar."