Tak kurang beberapa pemain top ikut berkampanye membantu Eibar, sebut saja David Silva dan Xabi Alonso. Ya, kedua pemain itu memang memiliki ikatan karena pernah membela Eibar sebagai pemain pinjaman.

"Saya ingat saat bermain di sana. Itu tahun paling penting dalam karier karena saya banyak mendapat pelajaran," ujar David Silva, pemain Manchester City yang dipinjamkan Valencia ke Eibar pada 2004-2005.

Hingga saat ini, Eibar masih menjadi fan-owned club atau klub yang dimiliki oleh fans. Tercatat lebih dari 10.000 fans dari 69 negara yang menjadi pemegang saham klub.

Ketika Eibar mengalahkan Madrid, tidak sedikit yang mengaitkan mereka dengan Barcelona. Ini tidak lepas dari peran Marc Cucurella yang merupakan pemain yang dipinjamkan Barcelona ke Eibar. Namun selain itu, Barcelona memang memiliki koneksi dengan Eibar. Itu bisa dilihat dari warna jersey Eibar yang mirip dengan Barca.

Dan, memang jersey itulah yang mengaitkan Eibar dengan Barcelona. Saat Eibar berdiri, sorang pengusus federasi sepak bola porivinsi Gipuzkoa menghadihkan jersey Barcelona kepada tim. Kemudian pada 1987, saat persiapan promosi ke Segunda Division, pengurus membeli jersey Barcelona. Dia kemudian mencabut lambang Barcelona dan mejahitkan lambang Eibar.

Dengan perjalanan berliku menuju kasta tertinggi membuat Eibar selalu tampil total di atas lapangan. Musim demi musim Eibar mampu memperbaiki peringkat. Di musim perdana, mereka finis ke-18, semusim berikut ke-14, lalu 10 dan musim lalu 9. Musim ini, hingga pekan ke-13, Eibar ada di tangga kedelapan LaLiga, di atas klub besar lain macam Valencia, Villarreal, atau Athletic Bilbao.

Eibar sudah membuktikan jika keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih sukses.