Nicolas Jackson (x/FCBayern)

Saat nasib Jackson menggantung, Chelsea lalu beralih ke rencana B dan mulai mencari kesepakatan untuk menarik kembali Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland.

Sunderland dengan berat hati setuju untuk memulangkan pemain berusia 19 tahun itu dan kemudian terpaksa masuk ke bursa transfer untuk merekrut Brian Brobbey dari Ajax.

Itu berarti Ajax membutuhkan pengganti dan bergerak untuk merekrut Kasper Dolberg dari Anderlecht, yang merupakan target Celtic.

Celtic, yang kehilangan Dolberg, terpaksa terjun ke bursa transfer namun gagal mendapatkan David Datro Fofana dari Chelsea di menit terakhir.

Hal ini membuat Celtic dikaitkan dengan Kelechi Iheanacho yang setuju untuk mengakhiri kontraknya di Sevilla.

Bagi Chelsea, seharusnya ini menjadi akhir bursa transfer yang tenang.

The Blues rencanya hanya fokus dalam menjual pemain di hari terakhir bursa transfer.

Namun, Delap dibekap cedera dan Chelsea baru saja menyelesaikan transfer Christopher Nkunku ke AC Milan.

Selain itu, Chelsea telah mengizinkan Jackson pergi untuk menjalani pemeriksaan medis di Bayern.

Ketika cedera Delap diketahui serius, Chelsea berusaha mengingkari kesepakatan dengan Bayern yang memicu reaksi keras dari Jackson dan perwakilannya.

Chelsea menjajaki opsi untuk merekrut Harder, rencana A mereka, mengingat Guiu sebagai rencana B, dan tetap mempertahankan Jackson sebagai pilihan terakhir.

Pada akhirnya, kembalinya Guiu terbukti layak dan menghindari opsi terakhir dan tersulit, yaitu memaksa Jackson kembali tanpa persetujuannya.

Chelsea pun akhirnya mendapatkan penawaran yang lebih baik untuk Jackson, dengan Bayern bersedia membayar biaya pinjaman sebesar 14,3 juta pounds dengan kewajiban pembelian senilai 56 juta.