Simone Inzaghi (uefa.com)
Inzaghi meninggalkan Inter setelah empat tahun melatih. Dalam periodenya itu Inter memenangi satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia, tetapi juga ia gagal menang kala mencapai dua final Liga Champions.
Musim ini, Inter yang sempat digadang meraih treble pada akhirnya berakhir ironis karena tak memenangi trofi apapun. Inzaghi dikritik Materazzi karena melewatkan peluang memenangi titel dengan salah satu tim terkuat Inter.
"Saya hanya akan mengatakan dua hal. Yang pertama adalah Simone seharusnya dapat ucapan terima kasih atas semua yang telah ia lakukan dalam empat tahun itu, Scudetto ke-20 dan karena telah membawa tim bermain dengan cara tertentu, tetapi juga benar bahwa ia seharusnya bisa melakukan lebih banyak lagi. Kami membuang dua gelar Serie A dengan skuad terkuat di liga," imbuh Materazzi.
"Saya pikir dengan satu atau dua pilihan cerdas untuk pemain baru, Inter bisa menang lagi. Lihat saja apa yang dilakukan Napoli dengan Scott McTominay, yang merupakan idola anak saya. Mereka gila di Manchester United karena membiarkannya pergi seperti itu," pungkasnya.