Perbandingan Musim Ini

"Kita semua bisa berbicara mengenai Harry Kane dan kelas bermainnya, dan saya yakin Marcus juga punya potensi untuk berada di atas sana (level teratas)."

Dengan kata lain, ucapan Solskjaer secara tidak langsung mengakui bahwa Kane memang setingkat di atas Rashford. Solskjaer tidak salah. Kane, yang terpaut usia empat tahun lebih tua dari Rashford, sudah terlebih dahulu memulainya.

Sejak mulai banyak dimainkan pada musim 2014-15, Kane selalu jadi andalan di lini depan Spurs dan rajin mendulang gol, menjadi top skor bagi tim. Kane sudah dua kali memenangi penghargaan Sepatu Emas Premier League.

Musim ini pun statistik sudah 'berbicara' banyak mengenai perbedaan keduanya. Kane sudah mencetak 14 gol di Premier League, sementara Rashford lima. Konversi gol Kane pun juga lebih efisien ketimbang Rashford.

Harry Kane unggul atas Marcus Rashford

Kane juga telah tiga kali sukses melalui lawan dengan dribel bolanya berbanding 18 Rashford, plus memenangi 58 duel bola udara dibanding 33 Rashford.

Melihat catatan statistik menarik yang dimenangi Kane itu, Rashford seharusnya bisa belajar banyak darinya cara bermain efisien dan efektif. Entah itu ketika mengonversi peluang jadi gol atau memberi kontribusi bermakna tiga poin bagi tim.

Menarik untuk dinanti, apakah Rashford akan melewati level Kane di laga nanti dari segi kontribusi penting untuk tim, atau malah Kane yang memperlihatkan kelayakannya sebagai salah satu striker top Eropa dengan banderol 100 juta poundsterling lebih.