Meski begitu, Djanur memuji satu pemain yang dianggapnya paling spesial dalam laga kali ini. Dia adalah Osvaldo Haay.

Mantan pemain Persipura Jayapura ini bertindak sebagai striker utama untuk menggantikan David da Silva. Namun, perannya di dalam lapangan bertindak sebagai "striker palsu" dalam skema false nine.

“Osvaldo kami pasang sebagai striker dan membuat satu gol. Saya pikir ini kerja yang bagus. Jujur, tidak bermainnya David membuat kami betul-betul tidak memiliki striker,” ulas Djanur-sapaan akrabnya.

Djanur pun mengaku sudah mencoba memainkan Rishadi Fauzi sebagai pengganti David. Fauzi turun sebagai ujung tombak utama saat Persebaya menjamu Borneo FC. Sayang Persebaya akhirnya kalah 0-1.

“Dalam dua hari latihan terakhir di Surabaya, akhirnya kami jatuhkan pilihan ke Osvaldo. Akhirnya kami berhasil meski saya belum sepenuhnya puas. Dia agak sedikit bagus, dan kuat karena duel dengan (Victor) Igbonefo dan hasilnya bagus," tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)