Carlos de Mello mulai berkarier di Indonesia sejak 1994. Di musim pertamanya, ia langsung mendapat sorotan. Bersama Jacksen F. Tiago, ia membawa Petrokimia Putra menjadi runner-up liga.

Carlos de Mello melanjutkan karier di Indonesia dengan membela Persebaya Surabaya pada musim 1996-1997. Bersama Persebaya, ia merasakan gelar juara di tahun keduanya.

Ia kembali merasakan gelar ketika membela PSM Makassar pada 1999-2000. Saat itu, ia setim dengan Bima Sakti, Kurniawan, Miro Baldo Bento dan membuat PSM menjadi tim yang menakutkan.

Carlos de Mello juga menghiasi sepak bola Indonesia sebagai pelatih. Terakhir ia dilaporkan menangani PSGC Ciamis sebelum berpisah pada Juni 2017.