Inter Milan (3-5-1-1)

Romelu Lukaku

Formasi 3-5-1-1 hampir mirip dengan taktik sebelumnya. Namun, dengan formasi ini, lini tengah Inter Milan akan lebih kuat. Selain itu, akan ada pemain yang diberikan keleluasaan dalam menekan Milan.

Pada lini belakang, susunan pemain kemungkinan tidak akan banyak berubah dari pilihan pada taktik pertama. Perbedaan bisa terjadi pada sektor tengah.

Selain Perisic dan Hakimi yang akan tampil dari sisi sayap, dengan formasi lima gelandang, Antonio Conte bisa memainkan Barella, Vidal, dan Brozovic secara berbarengan. Kombinasi ketiganya diyakini akan membuat lini kedua La Beneamata lebih kuat.

Sementara itu, di lini depan, Lautaro Martinez mendapatkan peran lebih leluasa. Sedangkan, serangan akan tetap diarahkan kepada Lukaku. Penyerang asal Belgia itu juga bisa menjadi tembok untuk memantulkan kembali bola kepada rekannya.

Inter Milan (3-4-2-1)

Inter Milan

Formasi 3-4-2-1 menjadi yang paling menyerang dari tiga pilihan ini. Namun, Antonio Conte perlu hati-hati dalam melakukan transisi.

Kuncinya berada di lini tengah. Conte bisa menurunkan gelandang-gelandang petarung seperti Vidal dan Barella untuk memutus serangan Milan. Kedua pemain itu harus disiplin dan tak lupa membantu pertahanan.

Dengan formasi ini, Lautaro dan Sanchez bisa bermain berbarengan. Kedua pemain itu tentu akan membuat daya serang Inter lebih kuat. Apalagi, keduanya dikenal punya kemampuan lebih dalam melewati lawan.

Nantinya, serangan tetap diarahkan kepada Lukaku. Sang striker bisa memanfaatkan keunggulan fisik untuk menahan bola dan memberikan ruang kepada pemain lain.