Jurgen Klopp menjadi satu di antara orang yang mendukung transfer tersebut. Baginya, kemampuan Jota bermain di berbagai posisi menjadi nilai tambah.
"Dia adalah pemain yang memberi kami begitu banyak opsi. Dia berusia 23 tahun, masih jauh dari kata selesai, begitu banyak potensi. Dia punya kecepatan, dia bisa bertahan, bisa menekan," ujar Klopp pada laman resmi Liverpool.
"Itu membuatnya lebih tidak terduga dan memberi kami opsi nyata untuk sistem yang berbeda karena dia bisa memainkan hampir semua posisi di depan dalam formasi 4-3-3, jika kami bermain dengan empat gelandang dia bisa bermain di kedua sayap. Jadi, hal-hal semacam itu bagus."
"Dia adalah bagian dari generasi emas Portugal yang luar biasa saat ini, di mana mereka memiliki banyak pemain yang jelas cukup terampil. Ketika saya melihat tim Portugal terakhir kali, itu cukup mengesankan. Jadi, saya sangat senang dia ada di sini," timpalnya.
Tak butuh waktu lama untuk Diogo Jota menyatu dengan permainan Liverpool. Sang penyerang langsung menunjukkan kontribusi nyata dengan mengemas tujuh gol dalam 10 pertandingan.
Torehan tersebut termasuk hat-trick pada laga melawan Atalanta. Jota menjalankan peran Roberto Firmino yang sedang angin-anginan dengan baik.
Kemampuan Klopp menempatkan Jota menjadi satu di antara kunci keberhasilan. Jota bisa memanfaatkan kecepatannya untuk unggul dari lawan.
Rupanya, Klopp memang telah melakukan riset panjang untuk Jota. Klopp yang merupakan pengagum Nuno Espirito, membaca bagaimana Jota bermain ketika masih di Wolves.
"Ya, saya suka apa yang dilakukan Wolves. Mereka jelas memainkan sistem yang sama sekali berbeda tetapi yang mereka lakukan adalah hal-hal yang ofensif," papar Klopp.
"Tentu saja, itu satu di antaranya. Tentu saja dia harus beradaptasi dengan beberapa hal dan harus belajar mengenai sejumlah hal, tetapi banyak sisi yang sudah sama. Jadi saya sangat senang."