Dalam penyelenggaraannya, turnamen menggunakan format 6 lawan 6 sesuai regulasi sepak bola mini internasional. Fildzan menyebut, skala kompetisi akan diperluas pada musim utama tahun depan.
"Ini masih pramusim. Nanti di Mei (2026) akan jauh lebih besar, baik dari jumlah peserta maupun kota pelaksanaannya. Selain Jakarta, kota lainnya belum bisa kami sebutkan sekarang," katanya.
Menurut Fildzan, kehadiran kompetisi ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan sekaligus memberikan pengalaman kompetitif bagi pelajar.
"Tujuan utamanya sebagai tempat mengembangkan bakat dan memberi pengalaman bertanding. Dari pramusim ini saja, bibit-bibit pemain sudah terlihat dan itu bisa memotivasi mereka untuk terus berprestasi,” jelasnya.
SMK Nusantara keluar sebagai juara dalam ajang pramusim yang diikuti 14 tim SMA dan sederajat dari wilayah Jabodetabek tersebut.