VitorVitor Roque (Getty Images)

Menanggapi transfer gagal Roque di Barcelona, Deco, selaku Direktur Olahraga Barcelona, menegaskan apabila Roque terlalu cepat datang ke Eropa, khususnya dengan tekanan membela klub seperti Barcelona atau Real Madrid.

"Pelatih selalu diajak berkonsultasi mengenai perekrutan. Keputusan untuk mendatangkannya pada bulan Januari dibuat oleh Xavi, dan keputusan tersebut adalah untuk memperpanjang proses adaptasi selama enam bulan," tuture Deco dikutip dari Barca Universal.

"Pada akhirnya, ini adalah sifat sepak bola. Pergi ke Eropa lebih awal selalu sulit, terutama jika itu ke Barcelona atau Real Madrid."

Xavi Hernandez, eks pelatih Barcelona, juga memiliki peran dari kehadiran Roque yang datang lebih cepat ke Eropa. Ditambah tekanan besar yang disematkan kepadanya, semakin sulit bagi Roque tampil optimal.

"Bagi saya, kedatangannya pada bulan Januari adalah sebuah kesalahan, tetapi kami tidak punya banyak pilihan. Xavi menginginkannya. Rencana awalnya adalah dia akan datang pada musim panas 2024, dan saya pikir dia dirugikan oleh kedatangannya yang terlalu awal, dan di sinilah tuntutan Barcelona muncul," imbuh Deco.

"Jika Anda terlalu sibuk dengan apa yang dikatakan pers, Anda bisa mendapat masalah. Enam bulan pertamanya tidak berjalan baik, dan saya juga berpikir ada kekurangan di pihak staf dan klub dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapinya. Kami tidak dapat membantunya dalam hal itu," pungkasnya.