Namun, bukan berarti jalan Salah kembali ke Artemio Franchi terbuka lebar. Alasannya, ada kemungkinan hubungan jadi ambyar.

Benang kian kusut karena pada akhirnya Salah memilih hengkang ke AS Roma. Salah kembali ke Italia, tetapi tidak ke pelukan Fiorentina.

Akibatnya, Fiorentina mengajukan tuntutan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Fiorentina menganggap Chelsea melanggar kesepakatan karena meminjamkan Salah ke klub Serie A lainnya. Fiorentina pun menuntut kompensasi hingga 32 juta euro.

Akan tetapi, Fiorentina kalah di meja hijau. CAS menilai, Chelsea tidak melanggar kesepakatan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Panel CAS melihat sang pemain tidak melanggar kesepakatan dengan Chelsea setelah 30 Juni 2015. Selain itu, Chelsea tidak mendorong sang pemain untuk memutuskan kesepakatan kerja tanpa sebab tertentu," bunyi pernyataan CAS.

Rasa takut Fiorentina gagal mempertahankan Salah memang bisa dimaklumi. Sebab, Salah semakin melejit ketika memperkuat AS Roma. Secara keseluruhan, Salah menorehkan 34 gol dan 20 assist hanya dalam 83 laga.

Oleh karena itu, tidak heran Liverpool rela merogoh kocek hingga 42 juta euro untuk memboyong Salah ke Anfield. Keputusan tersebut menjadi satu di antara langkah terbaik The Reds di bursa transfer.

Menariknya, Salah tidak melupakan jasa Fiorentina. Berbicara kepada Sky Sport Italia pada akhir 2021, Salah tidak menampik bermain di Italia membuatnya mencapai level seperti saat ini.

"Bermain di Serie A membantu saya. Saya punya kenangan indah baik di Roma atau di Florence," urai Salah.

"Ketika di Chelsea, saya harus mengubah gaya bermain dan budaya. Jadi, saya pergi ke Italia dan tampil bagus. Periode itu membantu saya mencapai tempat saat ini."

Mo Salah (X/MoSalah)

Salah enggan jadi kacang yang lupa pada kulitnya. Meskipun kini Salah tidak lagi sempurna di mata suporter Fiorentina karena menolak bertahan, tetapi masih ada cinta yang diutarakan.

"Saya ingin menyapa suporter Roma dan Fiorentina. Saya menghabiskan masa-masa fantastis di sana. Saya selalu merasa dicintai semua orang. Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka," kata pemain yang kini telah berusia 32 tahun tersebut.

Tidak diragukan lagi Fiorentina punya andil besar dalam perjalanan sepak bola Salah. Meskipun mungkin bukan yang terindah, tetapi Fiorentina tetap punya tempat spesial di hati Salah.