Atlet berusia 21 tahun itu memang sedikit kecewa karena gagal mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Tetapi di satu sisi ia tak menyangka bisa melangkah jauh hingga menembus final nomor recurve perorangan putri.

“Saya tidak menyangka. Awalnya target justru di mixed team, tapi alhamdullilah di individu bisa sejauh ini,” kata pemanah asal Surabaya itu.

Diananda Choirunisa. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)

Pecinta Persebaya Surabaya ini mengaku nothing to lose pada pertandingan final. Ia hanya berusaha untuk fokus, menembak, dan yakin. Walaupun hasilnya kurang memuaskan karena hanya mendapatkan perak, Diananda tak terlalu risau. Sebab ia sudah mengerahkan yang terbaik bagi Indonesia. “Saya kecewa, namun juga bersyukur dengan hasil ini,” ungkapnya.

Setelah hanya meraih perak di Asian Games 2018, Diananda bertekad untuk menebusnya dengan meraih prestasi lebih baik pada SEA Games 2019 mendatang. Selain itu, ia juga mengejar tiket ke Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang.

“Saya optimistis menatap Olimpiade. Persaingan di Olimpiade (bakal) sama dengan di Asian Games. Selain itu saya juga bertekad mempertahankan dua emas SEA Games tahun depan,” tegasnya.

Untuk mengejar dua misi itu, Diananda akan melakukan lebih banyak try out. Menurutnya, faktor mental sangat berpengaruh di olahraga panahan. “Aspek mental bisa diasah lewat pertandingan yang diikuti,” tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)