Sir Alex Ferguson dan Rene Meulensteen (Mirror/Getty Images)

Rene Meulensteen, eks asisten pelatih di era Ferguson, menilai Man United mengalami kerusakan besar, baik itu di luar atau di dalam lapangan pertandingan.

Meulensteen menuturkannya setelah melihat Man United dipermalukan Brentford dengan skor telak 1-3 di Premier League.

"Klub ini hancur dalam dua hal. Semua orang bisa melihat bahwa mereka hancur di lapangan, mereka menghadapi Brentford dengan manajer baru, mereka sedang menemukan ritme permainan mereka," tutur Meulensteen dikutip dari Mirror.

"Jika di bawah (Thomas) Frank, Anda akan tahu Anda akan menghadapi pertandingan melawan Brentford, dia akan mengerahkan segalanya."

"Penghargaan untuk Brentford, karena mereka punya rencana permainan dan itu berhasil dengan baik, dan Manchester United sama sekali tidak punya kemampuan untuk membalikkan keadaan. Mereka hancur di sana," tambahnya.

Pun demikian di luar lapangan pertandingan dengan budaya, tradisi yang sudah dibangun lama di era Ferguson, yang kini jauh berbeda di bawah kepemimpinan Ratcliffe.

"Klub ini juga hancur, di luar lapangan. Budaya yang saya ikuti dan yang dibangun Sir Alex adalah budaya yang fantastis untuk menjadi bagian darinya, dan itu seperti keluarga, semua orang bersama," imbuh Meulensteen.

"Semua orang saling menjaga, dan semua orang merasa dihargai sampai batas tertentu."

"Semua hal yang terjadi di balik layar, dengan kepemilikan, dengan masuknya Jim Ratcliffe, PHK, seluruh budaya yang dibangun Alex Ferguson selama 26 tahun telah sepenuhnya terkikis," pungkasnya.