Ruben Amorim (@centredevils)
Amorim menilai masalah Man United lebih dari sekedar teknik atau taktik, bahkan juga terjadi di luar lapangan pertandingan. Menurutnya, klub sekaliber Man United tak seharusnya 'baik-baik' saja ketika kalah atau meraih hasil imbang.
"Pertama-tama, saya benar-benar malu, dalam 25 pertandingan hanya menang enam kali. Ada yang salah dalam cara kami bermain sepak bola," ujar Amorim kepada Sky Sports.
"Terkadang ini bukan tentang cara kami bermain, secara taktis atau teknis, ini tentang cara kami menghadapi persaingan, cara kami menderita, cara kami marah karena kalah. Hal-hal ini perlu kami tingkatkan."
"Ini bukan hanya di dalam lapangan, ini juga di luar lapangan. Perasaan itulah yang saya bicarakan - berjuang sampai akhir, cara kami menghadapi persaingan. Tidak baik untuk kalah, tidak baik untuk seri."
"Perasaan itu bukan tentang kepercayaan diri, ini tentang keyakinan dan pemahaman bahwa kami adalah Manchester United. Kami tidak ingin menjadi yang terburuk di liga dan posisi kami tidak dapat diterima," tegasnya.
Amorim ingin mengubah budaya tersebut dan ia telah memiliki ide untuk membangkitkan Man United. Guna mewujudkannya Amorim telah berbicara kepada manajemen klub.
"Bagi saya, itu bukan karena kurangnya rasa percaya diri. Itu sesuatu yang lebih mendalam," tambah Amorim.
"Saya berbicara dengan manajemen, dengan semua orang - bahkan para penggemar di setiap momen. Saya punya firasat jelas bahwa saya tahu apa yang dibutuhkan tim ini untuk menjadi jauh lebih baik. Itu membantu saya mempertahankan level itu, tidak menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi," pungkas pelatih asal Portugal tersebut.