Spence masuk menggantikan Reece James pada menit ke-69 dalam kemenangan 5-0 Inggris atas Serbia.

Sejarah yang diukir Spence ini memiliki arti besar bagi komunitas Muslim di Inggris.

"Ini adalah momen perayaan bagi Muslim Inggris," ujar Ebadur Rahman, pendiri organisasi yang mendukung lebih dari 400 atlet Muslim di Inggris.

"Djed memiliki tanggung jawab besar di pundaknya, dia tidak hanya bermain untuk Inggris, api juga bermain untuk Muslim di seluruh dunia karena dia sekarang menjadi panutan yang mendobrak batasan."

Penampilan perdana Spence berdama The Three Lions merupakan momen penting bagi Muslim Inggris yang kurang terwakili dalam sepak bola profesional di negara tersebut.

"Kita belum memiliki pemain Muslim yang berbakat," ujar Yunus Lunat, pelatih akar rumput dan mantan ketua dewan penasihat kesetaraan ras Asosiasi Sepak Bola, kepada BBC.

"Muslim belum memiliki cukup kesempatan atau panutan bagi para pemain muda yang bercita-cita tinggi untuk ditiru."

"Sangat disayangkan baru tahun 2025 seorang Muslim bisa bermain untuk Inggris."

Spence yang lahir London memulai karier profesionalnya bersama Middlesbrough sebelum bergabung dengan Tottenham pada 2022.

Setelah awal yang sulit bersama klub London tersebut dan dipinjamkan, dia telah menjadi bagian penting dari Tottenham.