Founder sekaligus CEO DBL, Azrul Ananda, memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang turut meramaikan DBL Jakarta 2025.
Menurutnya, tanpa para peserta, DBL tidak akan bisa menjadi seperti saat ini.
"DBL tidak mungkin bisa seperti ini tanpa dukungan penuh pesertanya," ujar Azrul Ananda.
"Yang DBL Indonesia bisa lakukan hanyalah menyelenggarakan ini sebaik mungkin dan sekonsisten mungkin," lanjutnya.
Azrul Ananda mengungkapkan bahwa timnya terus berkaca dari gelaran tahun sebelumnya dan memperbaiki apa-apa saja yang sekiranya kurang atau masih bisa diperbaiki.
"Tim kami selalu bekerja keras karena kami tahu ini impian banyak anak-anak Indonesia untuk bisermain di DBL, khususnya Jakarta," kata Azrul Ananda.
Menurutnya, antusiasme DBL di Jakarta mengalami peningkatan pesar dari tahun-tahun sebelumnya.
"Selama ini penonton dan partisipasinya (di Jakarta) belum yang terbesar, tetapi dalam 3-4 tahun terakhir ini pertumbuhannya luar biasa," ucap Azrul Ananda.
"Dari tahun 2024 ke 2025, pertumbuhan penontonnya 61 persen," tambahnya.
Azrul Ananda bahkan secara yakin mengatakan bahwa Jakarta menjadi kota terbesar dari gelaran DBL di seluruh Indonesia, bahkan melebihi Surabaya di mana asal muasal DBL dimulai.
Penulis: Gazza Roosaryatama