Penyerang Sayap yang Menyita Perhatian di Championship

Daniel James

"Dia (James) bukan hanya pemain yang fantastis, tapi juga sosok pria yang juga fantastis."

"Dia sangat tenang dan berpikiran masuk akal dan ya, jika itu (transfer) terjadi, United memiliki pemain yang sangat bertalenta dan menarik," tutur Giggs, legenda yang menghabiskan sepanjang kariernya dengan United pada medio 1987-2014 (terhitung dari akademi klub).

Giggs merupakan pelatih bagi kompatriot mudanya itu di timnas Wales. Di dalam hati kecilnya disinyalir Giggs sangat berharap James bisa mengikuti jejak kesuksesannya di United dengan caranya sendiri.

"Saran tidak berubah. Klub sekaliber itu tertarik kepada Anda atas apa yang telah Anda lakukan sejauh ini. Jangan mencoba dan menjadi orang lain, jangan mencoba dan melakukan hal yang berbeda," tutur Giggs memberi saran untuk James, dikutip dari Sky Sports.

James memang gagal memberikan tiket promosi Premier League 2019-20 kepada Swansea, meski begitu, bukan berarti James tidak berkembang di sana. James tampil 38 kali di seluruh kompetisi, mencetak lima gol dan memberi tujuh assists.

Dari statistik di Whoscored, James jadi pemberi assist kedua terbanyak setelah Jayden Bogle (delapan assists) untuk kategori pemain U-21. James sudah memenuhi kriteria penyerang sayap top dengan tuntutan besar di era sepak bola modern.

Daniel James

James sudah diuji bermain di banyak posisi: gelandang serang kiri, penyerang tengah, sayap kiri, sayap kanan, gelandang kanan-kiri, dan gelandang bertahan kiri. Tipikal penyerang sayap kebanyakan, James juga cepat dan suka melakukan penetrasi dari sisi sayap.

James menjadi lebih berbahaya karena ia mengombinasikan permainan cepat, direct (langsung), dribel bola, dengan visi bermainnya yang bagus. Singkatnya, James versi komplit dari Giggs dan Gareth Bale di usia mudanya.

"Dia (James) bertalenta. Ketika Anda punya kecepatan tinggi, maka Anda ancaman di level mana pun sebagai penyerang sayap, sudah jelas bagi saya juga yang bermain sebagai penyerang sayap, ketika saya mudah, Anda harus mengembangkan aspek lainnya dalam permainan dan saya rasa dia melakukannya," papar Giggs, pelatih timnas Wales.

"Dia juga bermain di lini depan dan itu akan membantunya karena hal tersebut akan memberikan apresiasi dari apa yang harus Anda lakukan," sambungnya.

Daniel James dan Ryan Giggs

Dua caps dan satu gol telah ditorehkannya dengan timnas Wales. James, produk akademi Swansea (2014-2016), sempat dipinjamkan ke Shrewsbury Town pada 2017. Kontrak James diputus oleh Shrewsbury dan ia belum sekali pun bermain di sana.

Lahir di Beverley, Inggris, James dapat memperkuat Wales karena memiliki darah Wales dari ayahnya. James sudah memperkuat Wales usia muda dari U-17 hingga U-21 sebelum dibawa Chris Coleman untuk berlatih dengan tim utama Wales di tahun 2017, namun, baru pada 2018 di bawah asuhan Giggs dia diberi kesempatan bermain.

Permainan James memang tidak jauh berbeda dari penyerang-penyerang sayap muda bertalenta yang punya kecepatan bermain. Tapi, pemain dengan tipe bermainnya itu bisa jadi dibutuhkan United, ketimbang membeli pemain yang sudah punya reputasi namun tak mengerahkan segalanya untuk klub.

Ole Gunnar Solskjaer pernah berkata akan lebih memilih pemain yang siap berjuang habis-habisan demi klub, memiliki niatan berkembang, ketimbang pemain-pemain yang mengincar uang (gaji besar) dan popularitas.

"Man United dilaporkan semakin dekat rekrut Daniel James. Menarik melihat reaksi fans mengenai hal tersebut: lelah dengan tentara bayaran yang mahal dan pemain-pemain 'bernama'. Ingin mencari potensi muda," ucap editor ESPN, Alex Shaw, beberapa waktu lalu.

Nama Lengkap: Daniel Owen James

Usia: 21 Tahun

Tinggi Badan: 1,70 meter

Posisi: Penyerang Sayap Kiri-Kanan

Klub-Klub Sebelumnya:- Swansea City (2016 - sampai saat ini)- Shrewsbury Town (2017 - pemain pinjaman)