Memahami Inter dalam menentukan pelatih juga perlu melihat aspek finansial. Maklum, Inter bukanlah tim bertabur materi. Bahkan, pendapatan Inter sebagai tim terbaik di Serie A dalam beberapa tahun terakhir masih kalah dengan tim papan bawah di Premier League.

Oleh karena itu, sulit melihat Inter memburu Jurgen Klopp yang sedang tidak menukangi tim mana pun. Bahkan, membujuk sang mantan pemain lainnya, Diego Simeone, untuk kembali juga sulit akibat ketidakmampuan membayar gaji.

Dengan demikian, tidak heran jika Inter memilih melanjutkan perjalanan bersama Chivu. Ibaratnya, tidak ada akar, rotan pun jadi.

Cristian Chivu (X/valerio_santori)

Ketika masih dipimpin Inzaghi, Inter mengeluarkan 6,5 juta euro per musim untuk sang juru taktik. Nilai tersebut akan jauh berkurang pada era Chivu.

Menurut laporan dari sejumlah media di Italia, Inter hanya perlu menggelontorkan 2,5 juta euro per musim untuk merasakan servis Chivu. Bahkan, upah Chivu dalam kontraknya selama dua tahun di Inter juga tidak lebih besar dari yang dikeluarkan ketika membayar Inzaghi dalam semusim.

Memang benar, Cristian Chivu adalah pelatih minim pengalaman yang mendapatkan tugas besar menukangi tim sekaliber Inter Milan. Namun, perlu diingat munculnya nama Chivu sebagai calon kandidat pelatih Nerazzurri tentu telah melewati penyaringan yang berlapis.

Selamat Bertugas, Cristian Chivu!