Dalam rekor sempurna itu, ada kisah menarik dari para atlet, di mana Suhail Sattar (50) dan putranya, Yahya Sattar (17), mencatatkan diri sebagai ayah dan anak pertama yang bermain bersama dalam pertandingan internasional cricket pria.
Peristiwa ini yang mendapat sorotan dari berbagai media internasional termasuk ESPN Cricinfo, menambah kedalaman emosional pada turnamen yang telah menorehkan rekor dunia dari sisi kompetisi.
Kemudian, venue turnamen, Udayana Cricket Ground di Jimbaran telah menjadi lebih dari sekadar tempat pertandingan. Menjadi simbol kebangkitan cricket Indonesia, menandakan bahwa negara ini tidak hanya menjadi bagian dari olahraga ini, tetapi juga pemimpinnya.