PelatihPelatih Chelsea Enzo Maresca (Laman resmi Chelsea)

Fakta berbicara bahwa dua kekalahan terakhir yang dirasakan Chelsea datang pada saat mereka harus bermain dengan sepuluh pemain.

Meski secara keseluruhan terkesan mendominasi, kekurangan pemain sangat dirasakan.

Saat melawan Brighton misalnya, statistik menunjukkan Chelsea mencatatkan penguasaan bola hingga 70 persen di babak pertama.

Namun, semua dominasi ini menjadi sia-sia karena kesalahan tim sendiri.

"Saya merasa sangat malu karena tim kami memberikan hadiah kepada lawan, baik dalam bentuk gol maupun kartu merah dan memungkinkan lawan kembali ke dalam permainan, bahkan membalikkan keadaan," ujar Maresca.

Maresca menjelaskan, kartu merah mutlak mengubah keseluruhan dinamika pertandingan.

Permainan Chelsea menjadi berantakan dan kacau sehingga sulit diatur baik oleh pelatih maupun pemain.

Maresca menyimpulkan kunci untuk menghindari kekalahan serupa di masa depan adalah dengan berusaha keras menghindari kesalahan mendasar.

"Penting bagi saya dalam mengelola momen-momen krusial dengan lebih baik, sebab tim tidak kebobolan hingga kartu merah terjadi," ungkap Maresca.