Kemenangan itu juga spesial untuk penyerang sayap berusia 25 tahun, Pedro Neto, yang notabene kompatriot dari Diogo Jota dan Andre Silva.
Neto merupakan teman baik Jota dari masa bersama keduanya di Portugal, juga saat membela Wolverhampton Wanderers.
Sebelum laga, Maresca memberikan izin kepada Neto untuk memutuskan bermain atau tidak kontra Palmeiras.
Neto memilih bermain dan menunjukkan etos kerja bagus, profesional bermain, yang membuat Maresca memuji karakter kuat sang pemain.
"Kami berbicara dengan Pedro kemarin, pagi ini, dan sore ini, dan itu sepenuhnya keputusan pribadinya apakah akan bermain atau tidak," imbuh Maresca.
"Ia berusaha keras untuk memainkan pertandingan ini, untuk bersama rekan satu timnya, dan kami sangat menghargai apa yang telah ia lakukan."
"Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kemenangan ini khusus untuknya karena kami tahu seberapa dekatnya dia (dengan Jota] dan usaha yang telah ia lakukan."
"Jadi, tidak diragukan lagi bahwa kami sangat menghargai apa yang ia putuskan pada akhirnya," urai Maresca.
Jota bersama saudaranya, Silva, meninggal dunia baru-baru ini karena kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol. Jota meninggal dunia pada usia 28 tahun, meninggalkan istri dan tiga buah hati.