Sesampainya di Olimpico Turin, Pranata menemui pemandangan yang cukup ganjil. Sekitar 200 meter dari stadion, terdapat tulisan 'Drughi Indonesia' yang huruf S-nya diganti dengan lambang uang.
Rupanya, fans Juventus asal Indonesia cukup populer di Kota Turin. Para penggemar La Vecchia Signora mengagumi fanatisme mereka, sementara pendukung Torino begitu membenci fans yang berasal dari Indonesia.
"Setelah dari Olimpico Turin, saya ke J Stadium. Di sana saya sempat mengobrol dengan penjaga toko. Dia mengagumi antusiasme fans asal Indonesia yang sering memesan produk dari J Store di Turin," kenang Pranata.
Baca Juga:
Leonardo Bonucci Tak Keberatan Anaknya Gabung Torino
Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air
Hal yang sama rupanya menjadi akar kebencian para pendukung Torino terhadap fans Juventus asal Indonesia. Mereka menganggap fans asal Indonesia menyumbangkan pundi-pundi uang besar kepada rival abadi mereka.
Sementara itu, para pendukung Torino sangat membanggakan kearifan lokal yang menjadi basis suporter mereka. Maklum, sebagian besar penggemar Il Toro merupakan orang-orang asli Kota Turin.
Contohnya adalah putra bek Juventus, Leonardo Bonucci. Meski ayahnya membela I Bianconeri, dia mendukung Torino dan menjadikan penyerang I Granata, Andrea Belotti, sebagai pesepak bola favorit.