Generasi emas Inggris di masa lalu berisikan nama-nama legendaris Premier League seperti Rio Ferdinand, John Terry, Ashley Cole, Steven Gerrard, Frank Lampard, David Beckham, hingga Wayne Rooney.

Gerrard, berbicara sebagai tamu di podcast Rio Ferdinand, coba memberikan pendapatnya mengapa generasi emas Inggris sulit berprestasi.

Membandingkan dengan pertemanan dua pandit saat ini, Gary Neville dan Jamie Carragher, yang dulunya rival kala membela Manchester United dan Liverpool, Gerrard menilai generasi emas Inggris dulu tidak dewasa karena rivalitas di Premier League.

Steven Gerrard di timnas Inggris (The Guardian)

"Kurasa kami semua pecundang yang egois," yakin Gerrard dikutip dari Mirror.

"Karena saya menonton TV sekarang, dan saya melihat Carragher duduk di sebelah Paul Scholes dalam debat penggemar ini, dan mereka tampak seperti sudah berteman baik selama 20 tahun."

"Dan saya melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville dan mereka tampak seperti sudah berteman selama 20 tahun."

"Saya mungkin lebih dekat dan bersahabat dengan Anda (Ferdinand) sekarang, daripada saat saya bermain dengan Anda selama 15 tahun."

"Jadi, mengapa kami tidak terhubung ketika kami berusia 20, 21, 22, 23? Apakah itu ego? Apakah itu persaingan?"

"Mengapa kami semua sudah cukup dewasa sekarang, dan berada di tahap-tahap kehidupan kami di mana kami lebih dekat dan lebih terhubung sekarang?"

"Mengapa kami tidak bisa terhubung sebagai rekan satu tim Inggris saat itu? Dan saya rasa itu karena budaya di Inggris, bahwa kami semua tidak pernah terhubung."

"Terlalu sering berada di kamar. Kami tidak ramah atau terhubung. Kami bukan tim. Kami tidak pernah menjadi tim yang benar-benar kuat," urai Gerrard.