Ketika itu, pertandingan NBA berkurang drastis menjadi 50 laga per tim (1998-1999) dan 66 partai per tim (2011-2012). Namun, saat itu disebabkan soal pertikaian gaji antara pemain dengan klub.

Selain itu, dalam dua kesempatan tersebut penundaan terjadi pada awal musim. Ini pun menjadi kali pertama NBA ditunda pada pertengahan musim dan karena wabah.

Pastinya baik NBA, klub, maupun pemain dirugikan karena penundaan ini. Apalagi kompetisi sudah memasuki akhir dan play-off tinggal menunggu hitungan pekan.

Pada penundaan 1998-1999 lalu, NBA kehilangan popularitas. Apalagi saat yang bersamaan megabintang Michael Jordan mengumumkan akan gantung sepatu.

Rudy Gobert

Sementara penundaan pada 2011-2012 membuat rata-rata pemain kehilangan gaji hingga 220 ribu dolar. Saat itu NBA memberikan kompensasi 100 ribu dolar.

Di luar itu, pekerja di luar lapangan juga terkena dampak ekonomi. Pekerja paruh waktu NBA kehilangan pendapatan mereka karena penundaan tersebut.

Alhasil, dampak ekonomi yang diderita pada musim 2019-2020 juga akan masif. Tentunya semua pihak, terutama pekerja paruh waktu merasakan efek negatif dari penundaan tersebut.

Menilik rantai peristiwa kejadian yang berlangsung di NBA, ada baiknya pemain lebih berhati-hati saat bergurau. Tentunya ucapan Rudy Gobert kurang pantas dan akhirnya banyak pihak menanggung akibatnya.