Pemuda Lokal

Tidak ada yang lebih membahagiakan fans kecuali melihat pemuda lokal menembus tim utama dari akademi, tampil hebat, dan menapaki jalan menuju kesuksesan. Pasca Rashford membuka jalan ke tim utama pada 2015, Williams meneruskannya tahun ini.

Lahir di Manchester, Williams selalu bermimpi membela tim utama Manchester United.

"Musim ini semakin baik ketimbang yang saya harapkan di tahun pertama. Masuk ke dalam skuat, melakukan hal-hal dengan baik di liga dan terus melaju hingga akhir musim," ucap Williams usai mendapat kontrak profesional pada 2018 silam.

"Saya tumbuh di Manchester dan selalu mendukung United. Saya hanya mencintai klub ini. Saya sudah ada di sini sejak usia tujuh tahun, jadi, sudah hampir 10 tahun. Ambisi jangka panjang saya untuk bertahan di klub ini selama mungkin."

Serba Bisa dan Punya Kemampuan Hebat

Tidak punya rasa takut sudah cukup jadi modal untuk sukses bagi Brandon Williams. Kemampuan itu selalu ada dalam DNA kesuksesan pemain-pemain Man united di masa lalu, sebut saja: Nemanja Vidic, Rafael, Gary Neville, David Pegg dan banyak lagi.

Williams melengkapi kemampuannya itu dengan kelebihan dari segi kecepatan, kaki kanan kuat yang dapat melakukan penetrasi kala bermain sebagai bek kiri, dan serba bisa dapat bermain sebagai bek kiri atau kanan - hingga bek sayap kiri atau kanan.

Berpotensi Ikuti Jejak Gareth Bale

Pada awalnya, Gareth Bale merupakan full-back yang disulap menjadi gelandang, penyerang sayap, hingga gelandang serang di bawah asuhan Harry Redknapp dan Andre Villas-Boas. Sekarang, Bale sudah sepenuhnya mengisi peran penyerang sayap.

Williams bisa mengikuti transformasi peran Bale itu. Dia sudah memperlihatkannya kala penetrasinya ke kotak penalti Partizan berbuah penalti, yang kemudian dikonversi jadi gol oleh Martial.

Williams kini harus menjaga konsistensi bermain, tetap rendah hati dan bekerja keras di sesi latihan, khususnya dalam meningkatkan level bermainnya. Modalnya sudah ada untuk Williams menjadi tulang punggung United di masa depan.