SuporterSuporter Persib. (persib.co.id)

Namun, ia sedih lantaran di trofi keduanya bersama Persib Bandung tidak bisa didampingi bapaknya yang meninggal dunia saat ia tengah menjalani pemulihan.

“Gelar yang terakhir ini hanya disaksikan oleh ibu dan itu yang sangat menyakitkan bagi saya,"

"Walaupun saya terlihat senyum di luar sana tetapi tidak banyak orang tahu bahwa saya sangat tertekan dan sedih rasanya kehilangan sosok figur yang saya idolakan selama ini,” ungkapnya.

Rian mengaku berat meninggalkan Persib Bandung yang sudah membuatnya nyaman.

“Balik ke awal, karena teman-temannya pada baik sih ke saya,"

"Jadi, nyaman, terus mau keluar ke mana-mana juga aman, ketemu orang-orangnya pada baik dan enggak ada yang dikeluhkan di sini, apalagi cuacanya sangat enak lah,”

“Kalau bicara Bandung itu Bandung yang terkenal itu bukan batagor, siomaynya, cuankinya, bukan Persib-nya, kalau saya bilang jadi benar-benar ke suporternya sih,"

"Setiap latihan, setiap manapun tetap datang mereka,”

Salam Perpisahan Rachmat Irianto

Lanjut Baca lagi