Neymar pernah sukses memenangi treble winners di Barcelona bersama Luis Enrique, namun, uniknya situasi berbeda terjadi kala keduanya bertemu pada 2023 di PSG.
Enrique memiliki visi berbeda untuk PSG dengan mengumpulkan pemain-pemain muda berbakat, tanpa pemain bintang agar tidak kebergantungan, dan Neymar - serta Kylian Mbappe - tak masuk ke dalam rencananya.
Pada 2023 Neymar dijual ke Al-Hilal sebesar 90 juta euro dan Enrique, dituturkan oleh Luis Campos (Direktur Olahraga PSG), mengaku senang Neymar pergi dan berbicara langsung di depan wajahnya.
"Luis Enrique adalah orang pertama yang memberi tahu Neymar, 'Bagus Anda pergi'," ungkap Campos dikutip dari RMC Sport.
"Dia mengatakannya secara langsung. Karena dia berpikir tentang sepak bola secara berbeda, bermain sebagai tim, memainkan siapa pun yang terbaik dalam latihan selama seminggu."
Campos juga bercerita bagaimana ia membantu membangun PSG dengan visi baru dari pemilik klub hingga Enrique.
"Kami akan melindungi PSG. Kami selalu ingin bermain bagus dan memenangkan pertandingan," tambah Campos.
"Dengan kebijakan ini, semua orang mengerti bahwa pelatih tidak memprioritaskan status atau latar belakang pemain."
"Bukan latar belakang Anda yang akan menjadikan Anda pemain inti di PSG. Itu kebijakan kami."
"Kami memiliki lebih banyak permainan langsung hari ini. Kami perlu pemain yang lebih tinggi, pemain yang nyaman menguasai bola."
"Kami membutuhkan lebih banyak solusi dan variabel. Bintangnya adalah klub, seluruh skuad. Itulah yang kami terapkan dengan persetujuan manajemen."
"Kami tidak menutup kemungkinan merekrut bintang, tetapi mereka harus beradaptasi dengan sistem PSG. Kami membantu Luis menerapkan filosofi ini," urainya.