LukeLuke Shaw (Foto: Laman Resmi Manchester United)

Amorim, suksesor Erik ten Hag, mulai melatih Man United sejak November 2024 pasca empat tahun melatih Sporting CP dan sukses meraih titel liga.

Meski di setengah musim pertamanya Man United urung memenangi trofi, Amorim diberi waktu untuk meningkatkan performa tim dan menanamkan sistem bermainnya, termasuk merombak skuad.

Shaw, yang sudah membela Man United sejak 2014, melihat upaya Amorim untuk menyingkirkan lingkungan toxic tersebut.

"Tidak sulit untuk melihat dari luar seperti apa rasanya. Selama beberapa tahun terakhir, saya sering berada di sini, dan suasananya sangat negatif," papar Shaw dikutip dari Goal."

"Lingkungannya bisa sangat toxic; sama sekali tidak sehat. Kami membutuhkan lingkungan yang sehat, positif, dan penuh energi positif."

"Saya pikir ketika Anda memiliki semua itu, Anda merasa bebas, dan Anda lebih banyak mengekspresikan diri di lapangan."

Shaw juga melihat perubahan tersebut dan menilai skuad kini dekat satu sama lain.

"Semuanya berjalan lancar dan saya pikir, terutama pramusim ini, kami sebagai tim, saya merasa ikatan kami semakin erat," tambah Shaw.

"Saya merasa selama saya di sini, mungkin inilah saat-saat paling dekat yang saya rasakan dengan skuad."

"Saya pikir atmosfernya sangat bagus dan sangat positif. Semoga hal itu dapat terus berlanjut," harapnya.