1. Tekanan Publik dan Media Terhadap Messi

Messi menjalani laga Piala Dunia 2018 dengan penuh tekanan dari publik Argentina dan media. Mereka selalu membandingkan prestasi Messi dengan Maradona.

Messi sudah meraih gelar apapun di level klub Barcelona, baik Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, La Liga, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, hingga Copa Del Rey. Namun, ia belum bisa mempersembahkan satu trofi pun untuk negaranya. Hanya medali emas Olimpiade 2008 yang pernah dipersembahkannya.

Mesiah gagal dalam dua final Copa America tahun 2015 dan 2016, setelah Argentina takluk dari Chile. Lalu Argentina gagal di final Piala Dunia 2014 usai dikalahkan Jerman 0-1.

Sedangkan Maradona sudah mempersembahkan trofi Piala Dunia 1986 sebagai aktor utama. Meskipun begitu, Maradona pernah mempersembahkan trofi Piala Dunia 1978, saat masih menjadi pemain muda di bangku cadangan.

Alhasil, Messi menerima tekanan publik Argentina yang selalu membandingkannya dengan Maradona. Messi pernah merasa frustasi dengan hal ini, dan memutuskan pensiun dari timnas Argentina pada 2016. Namun, Messi kembali ke timnas Argentina setelah masyarakat memintanya pulang.

Tekanan publik terhadap Messi bisa dilihat dari raut wajahynya saat mengambil tendangan penalti melawan Islandia. Messi begitu terlihat tegang.

Sementara itu, Ronaldo datang ke Piala Dunia 2018 dengan dukungan publik Portugal. Masyarakat Portugal berharap Ronaldo dapat membawa Selecao menjadi juara, namun tidak seperti di Argentina bersama Messi-nya. Pasalnya, Ronaldo sudah mempersembahkan trofi bergengsi bagi Portugal, yakni juara Piala Eropa 2016 lalu.

Aksi Lionel Messi pada pertandingan Argentina kontra Islandia (Twitter timnas Argentina)

2. Ronaldo Datang ke Rusia dengan Kekuatan Penuh

Ronaldo datang ke Piala Dunia 2018 dengan kekuatan terbaik. Ia baru saja menorehkan sejarah dengan membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Belum lagi, performa gemilangnya di Real Madrid masih terus terjaga hingga Piala Dunia 2018. Ronaldo menorehkan 15 gol untuk Real Madrid di Liga Champions 2017/2018.

Sedangkan Messi, datang ke Piala Dunia 2018 dalam keadaan bukan top performa. Messi hanya bisa membawa Barcelona menjadi juara La Liga. Performa Messi juga kian menurun di level klub.

Lanjut Baca lagi