Final divisi 2 putra menutup daftar kejutan Bandung dengan satu lagi cerita besar. Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalani musim perdananya tanpa ragu — bermain lepas, ritmis, dan stabil sejak fase penyisihan.

Lawannya di final, IPB University, memaksa laga menjadi duel fisik dan kecepatan. Namun ITB tampil dengan efisiensi terbaik sepanjang turnamen: ofensif rapi, turnover minim, dan eksekusi finishing yang konsisten di dua babak.

Peluit panjang berbunyi, dengan skor akhir ITB 61-52 IPB University.

ITB langsung mengunci gelar juara di musim debut dan promosi ke divisi 1 musim depan, bersama IPB University sebagai runner-up.

Bandung kembali membuktikan: di LIMA Mandiri Basketball, status favorit tidak berarti apa-apa ketika lapangan berkata sebaliknya.

Jakarta Jadi Babak Pamungkas

Lanjut Baca lagi