Bintang menyebut, Komunitas Basket Sanggar Seni rutin mengadakan buka bersama dengan anak yatim saat Bulan Ramadan. Selain itu, mereka juga membantu pebasket yang bermasalah dengan dana.

"Kami memberikan bantuan kepada teman-teman yang hobi bermain basket tetapi terbatas dana. Kami memberikan baju-baju basket yang sudah tidak terpakai untuk dimanfaatkan," kata Bintang.

Bergabung dengan komunitas basket seperti Sanggar Seni, tentu tidak afdol rasanya apabila tidak menonton laga NBA. Mereka ini sering mengadakan nonton bareng (nobar) juga.

"Kami beberapa kali juga mengadakan nonton bareng NBA. Masing-masing punya jagoan sendiri, seperti anak-anak yang suka sepak bola, kami juga sering ceng-cengan," ujar Bintang sembari tertawa.

Di luar berbagai kegiatan di atas, satu hal yang dilakukan oleh sebagian anggota Komunitas Basket Sanggar Seni adalah membicarakan soal sepatu. Kebetulan, Bintang sendiri merupakan kolektor sepatu.

Komunitas Basket Sanggar Seni. (Dok. Bintang Raya Agung Dwi Putra)

Menurut pria yang memiliki nama panggung Big Bee itu, dirinya punya beberapa pasang sepatu. Setidaknya, dia mengatakan memiliki sepatu yang cocok untuk warna jersey-nya.

"Ada beberapa yang mengoleksi sepatu. Kami sering mengobrol soal sepatu. Kan di NBA banyak pemain yang punya signature shoe gitu," kata Bintang.

"Setiap ada rilisan baru, kami biasanya mendiskusikan itu. Terkadang kami membandingkan dengan edisi yang lama. Pasti hal itu kami bicarakan," imbuhnya.

Selain bermain basket, Bintang alias Big Bee sendiri saat ini tergabung dalam duo bernama Killer Bee. Mereka rencananya akan merilis mini album dalam waktu dekat.

Mengenai cara bergabung dengan Komunitas Basket Sanggar Seni, tidak sulit. Cukup dengan datang ke Tifosi di daerah Jakarta Timur dan ikut bermain basket setiap Sabtu, mulai pukul 12.00 WIB.