2. Keke Rosberg dan Nico Rosberg

Pencapaian dinasti Hill bertahan cukup lama sebelum akhirnya bisa disamai oleh dinasti Rosberg. Ayah Nico, Keke turun di F1 dalam kurun waktu 1978-1986.

Dia melalui 128 lomba, menang lima kali, naik podium 17 kali dan merasakan gelar juara dunia pada musim 1982. Kala itu ia mengalahkan perlawanan Didier Pironi dan Joh Watson dengan selisih hanya lima poin.

Nico Rosberg
Nico Rosberg (Zimbio)

Seperti sang ayah, Nico awalnya juga dianggap pembalap biasa saja. Sampai akhirnya ia direkrut Mercedes tahun 2010. Potensinya baru benar-benar terlihat ketika Mercedes bisa menciptakan mobil kompetitif di era mesin enam silinder.

Namun F1 2014 dan 2015, Nico harus rela selalu jadi runner-up setelah kalah bersaing melawan rekan setimnya, Lewis Hamilton. Puncaknya musim 2016, Nico bisa mengalahkan Hamilton dan merasakan gelar juara dunia.

Menariknya usai jadi juara dunia, Rosberg yang kini berusia 33 tahun memutuskan pensiun dari ajang balap jet darat.* (MA01)