Semua peserta dan ofisial dari sejumlah negara pun diajak memainkan alat musik khas Jawa Barat, angklung.
Mereka tampak antusias dan gembira saat memainkan sejumlah lagu yang dipandu MC dari Angklung Udjo di antaranya We Are The World dan Can’t Help Falling in Love.
Angklung dipilih karena bisa mempersatukan semua peserta dan mempererat siapapun yang memainkannya.
Lalu, para atlet juga disuguhkan dengan tarian khas Jawa Barat yang memukau.
Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA) Aang Sunadji mengatakan, acara pembukaan dibuat berbeda dari biasanya dengan mengedepankan tradisi khas Indonesia yang membekas di kalangan atlet mancanegara.
“Jadi ini Happy banget malam ini karena kita memberikan sesuatu yang berbeda. Mungkin bagi cabor lain event seperti ini biasa, tapi bagi Woodball ini luar biasa,” kata Aang di lokasi.