AksiAksi Asnawi Mangkualam Bahar saat Timnas Indonesia menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12). (PSSI)

Asnawi kemudian memberikan penjelasan yang lebih detail. Dia mengatakan status kapten Timnas Indonesia ketika itu memang dirinya.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Asnawi pertama kali menjadi kapten timnas senior saat jumpa Vietnam di Piala AFF, 15 Desember 2021.

Beberapa pemain lain memang kerap mendapatkan kepercayaan menjadi kapten, seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Jay Idzes. Ini terjadi ketika Asnawi tidak bermain.

Asnawi kembali menjadi kapten saat Shin Tae-yong menurunkannya sebagai starter di pertandingan kontra China, yang pada akhirnya menjadi isu hangat.

Asnawi mengatakan dia sudah berniat menyerahkan ban kapten setelah laga Timnas Indonesia Vs Australia, 10 September 2024. Saat itu Asnawi menawarkannya ke Jay Idzes.

"Waktu itu setelah makan malam, saya mengajak Jay (Idzes), Sandy (Walsh) Thom Haye, (Rizky) Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih, siapa first kapten dan vice (wakil). Ketika itu Coach Shin tetap mempercayakan first kapten ke saya dan Jay sebagai vice," tulis Asnawi.

"Dan di sini jelas dan bisa ditanyakan juga ke semua pemain yang saya sebutkan di atas. Saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu dibahas karena memang jelas alurnya seperti itu. Ketika first kaptenbermain tetap akan memakai ban kapten. Tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice kapten. Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini."

"Kalau memang perkataan bapak itu benar, Jay sudah ditentukan sebagai first kapten melawan China, please let me know who telling you? Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga. Tapi ketika diberikan yang jauh lebih baik saya ikhlas, dan itu sudah lama saya berniat untuk memberikan ke yang lain. Alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas," tegas Asnawi.